Manokwari, Beritakasuari.com – Sejak diluncurkan awal Maret lalu, kartu grafis AMD Radeon RX 9070 dan 9070 XT langsung menjadi incaran para konsumen. Permintaan tinggi membuat stok di pasaran cepat habis, hingga harga keduanya melonjak jauh di atas harga resmi.
AMD awalnya mematok harga RX 9070 di USD 549 dan RX 9070 XT di USD 599. Namun, kondisi di lapangan berbeda. Contohnya di Newegg, salah satu peritel komponen komputer di Amerika, hanya satu unit RX 9070 XT yang dijual dengan harga resmi USD 599, sedangkan varian lain dijual hingga USD 859. Meski begitu, stok tetap ludes terjual.
Hal serupa terjadi pada RX 9070, di mana hanya ada tiga seri yang tersedia dengan harga sesuai MSRP. Namun, semuanya juga sudah habis terjual. Kondisi ini menunjukkan bahwa lonjakan permintaan jauh melampaui perkiraan AMD.
Saat merilis kartu grafis berbasis RDNA 4, AMD menjanjikan ketersediaan luas. Namun, VP & GM Client Channel Business AMD, David McAfee, mengakui bahwa peluncuran ini menghadirkan tantangan besar bagi bisnis grafis mereka.
“Permintaannya sangat kuat di seluruh dunia, benar-benar di luar dugaan,” ujar McAfee kepada HotHardware.
AMD pun berkomitmen untuk meningkatkan pasokan GPU Navi 48 guna memenuhi kebutuhan pasar.
Sebagai catatan, AMD tidak memproduksi kartu grafis referensi untuk RX 9070 dan 9070 XT. Seluruh unit yang beredar di pasaran dibuat oleh mitra mereka. AMD hanya dapat memastikan bahwa para mitra mendapatkan pasokan komponen yang cukup untuk meningkatkan produksi.
Dengan permintaan tinggi dan pasokan yang terbatas, para gamer dan penggemar hardware harus bersabar hingga AMD dan mitranya mampu mengatasi kelangkaan ini.
