Manokwari, Beritakasuari.com – Seorang oknum anggota Brimob dari Polda Papua Barat berinisial A.S. resmi ditahan setelah terbukti melakukan pencurian di sebuah toko emas, Kamis (17/7/2025), di Jalan Merdeka, Manokwari.
Kejadian tersebut terjadi pada sore hari sekitar pukul 17.00 WIT, saat pelaku secara tiba-tiba memasuki Toko Emas Sinar Logam dan memecahkan kaca etalase untuk mengambil emas seberat satu talang. Pelaku kemudian kabur menggunakan sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam.
Aksi itu terekam jelas oleh kamera CCTV toko dan menjadi petunjuk utama bagi penyidik dari Polresta Manokwari. Dari analisis rekaman, petugas mengidentifikasi motor pelaku yang memiliki ciri khas modifikasi, hingga akhirnya penyelidikan mengarah ke seorang tukang ojek bernama Bahar. Dari keterangan Bahar, motor tersebut disewa oleh seorang pria bernama Ardi yang mengaku anggota Brimob.
Tim gabungan polisi akhirnya menangkap A.S. di rumah kontrakannya di kawasan Amban, Minggu dini hari (20/7/2025), pukul 04.15 WIT. Dalam penggeledahan, polisi menyita tas, helm, dan sebagian emas curian.
Dalam pemeriksaan, pelaku yang aktif berdinas di Satuan Brimob Papua Barat ini mengaku nekat mencuri akibat terlilit utang karena kecanduan judi online.
Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, menegaskan pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum dan etik yang dilakukan anggota Polri. Jika terbukti melakukan pelanggaran berat, Kapolda menyatakan akan merekomendasikan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap pelaku.
A.S. dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman pidana maksimal tujuh tahun. Di sisi lain, Propam Polda Papua Barat juga telah mengaktifkan pemeriksaan etik dan disiplin berdasarkan PP No. 2 Tahun 2003 dan Peraturan Kapolri No. 7 Tahun 2022.
“Kami tidak akan mentolerir pelanggaran hukum maupun kode etik. Ini bagian dari komitmen untuk menjaga integritas institusi,” tegas Kapolda.
