Kaimana, Beritakasuari.com – Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Gerakan Pangan Murah sebagai langkah strategis menjaga stabilitas harga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Masyarakat, SDM, dan Perekonomian, Usman Fenetiruma, pada Kamis, 11 Desember 2025. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa program ini merupakan upaya konkret pemerintah daerah untuk menjamin kebutuhan pangan tetap dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat di masa perayaan hari besar keagamaan.
Usman Fenetiruma menekankan bahwa GPM tidak hanya berfungsi sebagai sarana menahan gejolak harga, tetapi juga untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan inflasi agar ketahanan pangan di wilayah Kaimana tetap terjaga. Ia mengingatkan bahwa pelaksanaan gerakan ini merupakan bagian dari program nasional yang didorong Badan Pangan Nasional, dengan tujuan membangun sistem pangan yang inklusif, berkelanjutan, dan mampu menjangkau seluruh wilayah. Ia berharap agenda GPM yang diselenggarakan di Kaimana ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terkontrol di tengah meningkatnya permintaan menjelang perayaan keagamaan.
Pada pelaksanaannya, GPM menghadirkan sejumlah bahan pangan yang paling dibutuhkan, mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, telur, hingga berbagai komoditas pokok lainnya yang ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga pasar. Kehadiran program ini diharapkan dapat memberikan ruang bernapas bagi masyarakat, terutama keluarga yang mulai mempersiapkan kebutuhan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kaimana Alexander Furay, Kapolsek Kaimana Iptu Citra Yuliawanto, serta Kepala Dinas Perindakop Kabupaten Kaimana Agustinus Janoma. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mendukung upaya pemerintah menjaga stabilitas pangan dan memastikan masyarakat dapat menjalani masa Nataru dengan lebih tenang tanpa tekanan kenaikan harga.



