Jakarta, Beritakasuari.com – Sebagai bagian dari upaya memperkuat ekonomi masyarakat lokal, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Papua Barat menyalurkan bantuan stimulus bagi 50 pelaku UMKM Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Manokwari Selatan. Kegiatan ini berlangsung di Aula Penginapan An-Nur, Ransiki, pada Senin (27/10/2025) dan disertai penyerahan simbolis kepada lima penerima awal.
Perwakilan Dinas Koperasi dan UMKM Papua Barat, Alex Jitmau, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi dari agenda Papua Barat Produktif yang digagas Gubernur Papua Barat untuk membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Bantuan diberikan sebagai penguatan modal usaha sekaligus dorongan agar pelaku UMKM OAP semakin produktif dan berdaya saing tinggi.
Dana bantuan disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima agar dapat dimanfaatkan secara tepat sasaran. Alex mengingatkan penerima untuk menggunakan dana secara bijak, memperluas usaha, serta menabung sebagian keuntungan. Ia juga menekankan pentingnya kelengkapan administrasi seperti NIB, KTP, KK, NPWP, dan rekening aktif guna memperlancar penyaluran.
Sekretaris Dinas Perindagkop dan UMKM Manokwari Selatan, Musri, menambahkan bahwa penerima diharapkan mampu mengelola dana secara cerdas dan berorientasi jangka panjang. Menurutnya, kebiasaan mengatur keuangan dengan baik akan membantu pelaku usaha bertahan dan berkembang.
Setiap penerima memperoleh bantuan sebesar Rp7,5 juta, dengan total 50 pelaku usaha di Manokwari Selatan yang terlibat. Secara keseluruhan, program stimulus tahun ini menargetkan 415 pelaku UMKM di tujuh kabupaten di Papua Barat sebagai bagian dari upaya membangun fondasi ekonomi daerah yang mandiri dan inklusif.



