Papua Barat, Beritakasuari.com – Dua rumah sakit di Papua Barat, yaitu RS Bhayangkara Polda Papua Barat dan RSUD Teluk Bintuni, berhasil meraih predikat Fasilitas Kesehatan (Faskes) Berkomitmen Terbaik Tahun 2025 dari BPJS Kesehatan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi keduanya dalam menjaga mutu pelayanan serta keberhasilan menerapkan digitalisasi pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Manokwari, Dwi Sulistyono, menjelaskan bahwa penilaian penghargaan tahun ini dilakukan berdasarkan sejumlah aspek penting. Kualitas layanan menjadi indikator utama, mencakup penerapan sistem antrean online dan validasi biometrik sebagai bagian dari digitalisasi pelayanan kesehatan. Selain itu, aspek efisiensi pengelolaan klaim juga menjadi perhatian, di mana kecepatan dan ketepatan verifikasi menjadi tolok ukur kinerja fasilitas kesehatan.
Menurut Dwi, penghargaan tersebut tidak hanya menjadi bentuk pengakuan, tetapi juga momen refleksi untuk memperkuat kolaborasi antara BPJS Kesehatan dan rumah sakit. Ia menegaskan bahwa kerja sama yang baik merupakan kunci dalam menghadirkan layanan yang responsif dan berorientasi pada kebutuhan peserta JKN di seluruh wilayah Papua Barat.
Selain RS Bhayangkara dan RSUD Teluk Bintuni, sejumlah fasilitas kesehatan lainnya juga memperoleh penghargaan di tingkat Cabang Manokwari. Di antaranya, Puskesmas Fakfak sebagai yang terbaik dalam kategori puskesmas, Klinik Kimia Farma untuk kategori klinik pratama, serta dr. Meityor yang dinobatkan sebagai tenaga pelaksana medik dasar terbaik. Di tingkat rumah sakit, RSUD Teluk Bintuni dinilai unggul untuk kategori kelas C, sementara RS Bhayangkara menempati posisi teratas di kategori kelas D.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda nasional BPJS Kesehatan dalam program Faskes Berkomitmen Tahun 2025 yang mengusung tema Seva Paramahita, bermakna pelayanan tulus sebagai wujud pengabdian demi kemaslahatan bersama. Melalui ajang ini, BPJS Kesehatan berharap setiap fasilitas kesehatan di Indonesia, termasuk di Papua Barat, terus berinovasi dalam meningkatkan efisiensi, kualitas pelayanan, dan pemanfaatan teknologi digital.
Penghargaan tersebut menjadi dorongan bagi seluruh tenaga kesehatan di daerah untuk mempertahankan semangat pelayanan yang profesional dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. Dengan sinergi antara BPJS Kesehatan dan faskes di berbagai wilayah, diharapkan mutu layanan JKN dapat semakin kuat dan merata di seluruh Indonesia.