26.4 C
Manokwari
Thursday, August 28, 2025

Atasi Kemacetan, Jalan Esau Sesa–Maruni Akan Dilebarkan Tahun Depan

Must read

Manokwari, Beritakasuari.comPemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menegaskan rencana pelebaran Jalan Esau Sesa–Maruni akan dimulai pada tahun 2026. Rencana strategis ini dibahas dalam rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Dominggus Mandacan bersama instansi teknis di Swiss-Belhotel Manokwari, Rabu (27/8/2025).

Pertemuan itu melibatkan Bappeda Papua Barat, Balai Jalan Nasional, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, serta Dinas Pertanahan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Barat, Melkias Werinussa, mengingatkan bahwa pelebaran jalan ini bukan hal baru. Pada periode pertama Gubernur Dominggus, sebagian ruas dari Maruni menuju Polda Papua Barat sudah dilakukan penimbunan serta pembebasan lahan sepanjang 6,2 kilometer.

“Saat itu juga disiapkan rencana tambahan pembebasan lahan sepanjang 5,2 kilometer. Proyek ini kini dilanjutkan untuk menjawab kebutuhan lalu lintas di Manokwari,” ucapnya.

Werinussa menegaskan kondisi saat ini membuat pembangunan tersebut tidak bisa ditunda lagi. Jalan Esau Sesa – Maruni setiap pagi dan sore dipenuhi kendaraan, menyebabkan kemacetan yang mengganggu aktivitas warga.

Pembangunan infrastruktur nantinya dikerjakan Balai Jalan Nasional, sementara Pemprov Papua Barat bertugas menyelesaikan pembebasan lahan bersertifikat agar proyek berjalan tanpa hambatan hukum.

Dalam rapat koordinasi itu, pemerintah menyepakati pembangunan dilakukan secara bertahap:

      • Tahun 2026: pengerjaan dimulai di ruas sepanjang 6,2 km yang sudah terbebas.
      • Tahun 2026 juga: Pemprov melalui Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pertanahan akan mengurus pembebasan tambahan 5,2 km.

Meski sudah ada target, Werinussa menyebutkan masih ada hambatan. Salah satunya terkait penetapan lokasi (penlok) yang wajib dikeluarkan Kementerian ATR.

“Jika penlok sudah ditetapkan, lahan tidak bisa diperjualbelikan lagi. Setelah itu barulah dilengkapi dokumen Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) oleh dinas terkait,” jelasnya.

Dengan terealisasinya pelebaran jalan Esau Sesa–Maruni, Pemprov Papua Barat berharap dapat:

      • Mengurai kemacetan yang kerap terjadi di Manokwari.
      • Mempercepat arus distribusi barang dan mobilitas warga.
      • Mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
      • Meningkatkan konektivitas antarwilayah di Papua Barat.

 

More articles

Latest article