27.6 C
Manokwari
Wednesday, August 27, 2025

Rakerkesda Papua Barat 2025 Dibuka di Teluk Bintuni

Must read

Teluk Bintuni, Beritaksuari.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) 2025 di Kabupaten Teluk Bintuni. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, di Aula Sasana Karya, Kantor Bupati Teluk Bintuni, Distrik Manimeri, SP3, Selasa (26/8/2025).

Dalam sambutannya, Dominggus menegaskan bahwa pembangunan kesehatan di Papua Barat membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Menurutnya, kerja sama lintas sektor adalah kunci meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

“Rakerkesda ini menjadi momentum penting memperkuat kolaborasi antar daerah untuk membangun kesehatan masyarakat Papua Barat,” ujar Dominggus.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur menyerahkan bantuan kelambu antimalaria kepada tiga kabupaten endemis malaria. Bantuan dari Global Fund melalui Kementerian Kesehatan RI itu didistribusikan secara simbolis kepada:

      • Kabupaten Manokwari sebanyak 103.000 kelambu
      • Kabupaten Manokwari Selatan sebanyak 17.500 kelambu
      • Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 26.200 kelambu

Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, turut memamerkan capaian pembangunan kesehatan di daerahnya. Ia menyebut Bintuni pernah meraih United Nations Public Service Award (UNPSA) 2018 di Maroko berkat program Early Diagnosis and Treatment (EDAT).

Selain itu, pada 2024, Teluk Bintuni ditetapkan sebagai kabupaten terbaik dalam 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting se-Papua Barat. Tahun 2025, daerah ini berhasil mencapai eliminasi malaria di enam distrik yang mencakup 118 kampung, antara lain di Weriagar, Tuhiba, Aranday, Moskona Selatan, Meyado, dan Kalitami.

“Pencapaian ini membuktikan komitmen kami membangun sektor kesehatan secara berkelanjutan dan inklusif. Namun prestasi ini bukan semata milik Bintuni, melainkan hasil kerja bersama seluruh pihak di Papua Barat,” ujar Yohanis.

Ia juga menambahkan, Kabupaten Teluk Bintuni berhasil mencatat capaian data e-PPGBM tertinggi se-Papua Barat tahun 2025, yang menjadi indikator keseriusan daerah dalam pencatatan gizi masyarakat.

Usai acara pembukaan, Gubernur Dominggus Mandacan bersama Bupati Yohanis Manibuy meninjau berbagai stan kesehatan yang ditampilkan di halaman Kantor Bupati. Keduanya juga sempat melakukan pemeriksaan kesehatan.

More articles

Latest article