Sorong Selatan, Beritakasuari.com – Sebanyak 21 jemaah calon haji asal Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, resmi dilepas oleh Bupati Petronela Krenak dalam sebuah prosesi pelepasan yang berlangsung khidmat di Aula Kementerian Agama Sorsel. Acara ini turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas Sekda Sorsel Agustinus Wamafma, Wakil Ketua I DPRD Ali Juhuri, serta sejumlah pejabat TNI-Polri, tokoh agama, dan keluarga para jemaah.
Dalam sambutannya, Bupati Petronela menekankan bahwa ibadah haji adalah bentuk pengabdian yang membutuhkan keteguhan hati dan kesiapan lahir batin, serta harus dijalankan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Ia mengapresiasi perjuangan para jemaah yang telah menanti selama lebih dari satu dekade untuk dapat berangkat ke Tanah Suci.
“Setelah lebih dari 11 tahun menanti dan menabung, hari ini bapak-ibu memulai perjalanan spiritual yang mulia. Jaga kekompakan, saling membantu, dan ikuti arahan petugas. Tunjukkan citra baik Sorong Selatan di mata dunia,” pesannya.
Kepala Kemenag Sorong Selatan, Yubelina Duwit, menyampaikan bahwa keberangkatan para jemaah didasarkan pada alokasi kuota haji Kabupaten Sorsel tahun 1446 H/2025 M sesuai Undang-Undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Haji dan Umrah.
Sebanyak 20 jemaah tergabung dalam Kloter 23 dan 1 jemaah dalam Kloter 25, dengan rincian 14 perempuan dan 7 laki-laki. Jemaah termuda atas nama Nur Jannah Esa Wata (34 tahun) dan tertua Buruan Kamarullah (72 tahun).
Para jemaah dijadwalkan berangkat ke Asrama Haji Transit Kota Sorong sebelum melanjutkan penerbangan dari Bandara DEO Sorong ke Embarkasi Makassar pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 15.30 WIT. Kemudian, jemaah Kloter 23 akan bertolak ke Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu, 17 Mei 2025 pukul 20.00 WITA.
Yubelina menegaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan maksimal bagi seluruh jemaah, agar ibadah haji dapat dijalankan sesuai dengan syariat dan standar keselamatan.
“Kami pastikan semua jemaah mendapat pelayanan terbaik. Mereka yang diberangkatkan adalah jemaah yang sudah lama menunggu dan resmi terdaftar dalam sistem,” jelas Yubelina.
Bupati Petronela menutup sambutannya dengan harapan agar para jemaah bisa menjaga nama baik daerah dan bangsa, serta kembali membawa predikat haji yang mabrur. Ia menekankan pentingnya disiplin waktu dan kekompakan sebagai wujud integritas selama menjalankan rangkaian ibadah.
Dengan penuh haru dan semangat spiritual, pelepasan ini menjadi momentum bersejarah bagi Sorong Selatan, sekaligus simbol dukungan pemerintah daerah terhadap warganya dalam menjalankan rukun Islam kelima.