26.6 C
Manokwari
Monday, May 12, 2025

Waisak 2569 TB di Sorong: Menyatukan Keberagaman Lewat Pawai Lintas Agama

Must read

Sorong, Beritakasuari.comPerayaan Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan pertunjukan seni budaya yang diselenggarakan di Vihara Buddha Sasana Aimas pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Acara ini menjadi simbol nyata semangat toleransi dan keharmonisan masyarakat di tengah keberagaman yang ada di Papua Barat Daya.

Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Papua Barat, Sugiarto, yang hadir mewakili Kepala Kanwil, menegaskan pentingnya momentum ini sebagai sarana memperkuat nilai-nilai saling menghargai antarumat beragama. Ia menyampaikan bahwa pawai ini bukan hanya bentuk perayaan spiritual, tetapi juga bentuk nyata komitmen terhadap perdamaian sosial.

Antusiasme masyarakat sangat terasa, termasuk partisipasi dari para ibu di Kampung Kerukunan yang dengan sukarela menyiapkan konsumsi bagi seluruh peserta. Hal ini menunjukkan kuatnya budaya gotong royong sebagai fondasi kebersamaan masyarakat Sorong.

Ketua Panitia, Herry Karnadi, menjelaskan bahwa Hari Tri Suci Waisak memiliki makna mendalam bagi umat Buddha. Ia menyebutkan tiga peristiwa agung yang diperingati: kelahiran Pangeran Siddharta, pencapaian pencerahan, dan wafatnya Sang Buddha menuju Parinibbana. “Kami berharap pawai ini memperkuat nilai luhur dalam kehidupan sosial dan mempererat persaudaraan lintas iman,” ujarnya.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Papua Barat Daya, Sellvyana Sangkek, mewakili Gubernur Papua Barat Daya. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai pihak dalam menyukseskan kegiatan tersebut, dan mengajak semua pihak untuk terus menjaga harmoni.

Apresiasi juga datang dari perwakilan umat Katolik, Yakobus Suban Lile, yang menilai perayaan ini sebagai sarana mempererat hubungan antarumat beragama. Ia menyampaikan pesan damai untuk senantiasa menjaga persaudaraan dan menebarkan kasih dalam kehidupan bermasyarakat.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya Panglima Koarmada III, Danrem 181/PVT, Kapolda Papua Barat Daya, Kapolres Sorong, serta Kepala Kemenag Kota Sorong dan perwakilan dari berbagai institusi pendidikan dan organisasi lintas agama.

Berbagai atraksi seni budaya tradisional menambah semarak acara, memperkuat suasana kekhidmatan sekaligus menunjukkan kekayaan budaya lokal yang menjadi jembatan pemersatu lintas suku dan agama.

Melalui kegiatan ini, Waisak 2025 menjadi lebih dari sekadar ritual keagamaan ia menjelma menjadi perayaan harmoni, kolaborasi lintas sektor, serta refleksi kebersamaan yang menginspirasi.

More articles

Latest article