26 C
Manokwari
Friday, May 9, 2025

Upaya Cegah Abrasi, Pemprov Papua Barat Fokus Rehabilitasi Mangrove di Wilayah Pesisir

Must read

Manokwari, Beritakasuari.comPemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Kehutanan menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 8 hektare pada tahun 2025. Program ini menyasar empat kabupaten prioritas yaitu Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, dan Teluk Bintuni, dengan alokasi masing-masing 2 hektare per kabupaten.

Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, Jimmy Walter Susanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif pemulihan kawasan pesisir di luar wilayah hutan lindung. Sebanyak 5.280 bibit mangrove akan ditanam sebagai upaya pemulihan ekosistem pesisir yang rawan mengalami abrasi.

“Rehabilitasi ini bukan hanya sekadar penghijauan, tetapi langkah strategis untuk perlindungan wilayah pesisir, pengurangan risiko bencana, serta peningkatan kualitas lingkungan hidup,” ungkap Jimmy saat pencanangan program di pesisir Kampung Wamesa, Manokwari, Kamis (8/5/2025).

Program ini didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat 2025. Kampung Wamesa dipilih sebagai salah satu lokasi awal karena sejak tahun lalu telah dijadikan lokasi percontohan rehabilitasi seluas 2 hektare, dan akan ditambah 2 hektare lagi pada tahun ini. Lokasi tersebut juga merupakan area binaan Kelompok Tani Hutan Udai Maju.

Menurut Jimmy, selain menyerap karbon dan menghasilkan oksigen, mangrove memainkan peran krusial dalam menjaga stabilitas garis pantai dari abrasi yang kian meningkat.

Ia juga mengapresiasi peran aktif masyarakat, khususnya para pemilik hak ulayat, yang telah memberi dukungan terhadap program tersebut.

“Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan lingkungan pesisir semakin tumbuh, dan ini menjadi modal sosial yang sangat berharga dalam menjalankan program rehabilitasi ini secara berkelanjutan,” pungkasnya.

More articles

Latest article