Jakarta, Beritakasuari.com – Tokoh filantropi dunia, Bill Gates, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah digencarkan Pemerintah Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung saat dirinya meninjau pelaksanaan program di SD Jati 03, Jakarta, Rabu (7/5/2025), didampingi Presiden Prabowo Subianto.
Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan kemitraan strategis antara Pemerintah Indonesia dan Gates Foundation di sektor kesehatan. Fokus utama kunjungan adalah observasi langsung terhadap distribusi makanan bergizi kepada siswa, serta pemantauan layanan pemeriksaan kesehatan dasar bagi anak-anak sekolah dasar.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyebut bahwa Gates sangat terkesan dengan pendekatan yang dijalankan pemerintah, terutama dalam hal cakupan dan kesiapan anggaran. “Beliau sangat impressed dan appreciate dengan komitmen pemerintah, terutama karena inisiatif ini menyasar kelompok penting seperti anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui,” jelasnya.
Dalam sesi kunjungan, Presiden dan Bill Gates turut berinteraksi dengan para siswa serta menyaksikan langsung proses distribusi makanan. Dadan memastikan bahwa kunjungan bersifat mendadak tanpa persiapan khusus, memperlihatkan kondisi lapangan secara apa adanya. “Tidak ada settingan. Ini spontan dan real, bahkan kami baru diberitahu pagi tadi,” tegasnya.
Menurut Dadan, Gates menilai program MBG sebagai bagian integral dari strategi jangka panjang untuk pembangunan sumber daya manusia Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya asupan gizi pada periode seribu hari pertama kehidupan, yang menjadi kunci pembentukan generasi sehat dan produktif.
Meski belum diumumkan secara terbuka, dukungan teknis dari Gates Foundation tengah dipertimbangkan dan akan dibahas lebih lanjut dalam forum lanjutan. “Biasanya ada tindak lanjut teknis setelah pertemuan semacam ini. Kita tunggu saja,” ujar Dadan.
Kunjungan ini tidak hanya menandai langkah konkret dalam penguatan gizi anak, tetapi juga memperkuat kerja sama global dalam bidang kesehatan publik, sekaligus menegaskan komitmen Presiden Prabowo terhadap pembangunan manusia sejak usia dini.