Manokwari, Beritakasuari.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melantik 12 pejabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) untuk mengisi sejumlah jabatan penting yang saat ini mengalami kekosongan di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat. Prosesi pelantikan digelar di Kantor Gubernur dan dihadiri sejumlah pejabat tinggi daerah.
Dalam sambutannya, Dominggus menekankan bahwa penunjukan Plt bukan sekadar formalitas administratif, melainkan bagian dari strategi stabilisasi pemerintahan di tengah kekosongan jabatan struktural. Ia menegaskan bahwa para Plt tetap memikul tanggung jawab moral dan profesional yang sama dengan pejabat definitif.
“Walaupun masih berstatus Plt, saudara-saudara harus bekerja penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas, serta segera beradaptasi dengan lingkungan kerja,” ujarnya.
Berikut daftar 12 pejabat yang resmi dilantik:
- Erwin Priyadi Hamonangan – Plt Inspektur Papua Barat
- Store Alberth Ortisan Marini – Plt Kepala Badan Kesbangpol
- Tirta Josephintje Ida Wader – Plt Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
- Barnabas Dowansiba – Plt Kadis Pendidikan
- Sani Irianti Werimon – Plt Kadis Ketenagakerjaan dan Transmigrasi
- Lodwik Anari – Plt Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan
- Eduard Toansiba – Plt Kadis Kebudayaan dan Pariwisata
- Henok Nimbrod Indow – Plt Kadis Kelautan dan Perikanan
- Yacob Jitmau – Plt Kadis Perindustrian dan Perdagangan
- Markus Lucas Sabarofek – Plt Kadis Perhubungan
- Herman Marthen Rumbewas – Plt Kepala Biro Organisasi
- Djoni Saiba – Plt Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Gubernur juga menyinggung bahwa beberapa jabatan Plt telah berlangsung lebih dari enam bulan, sehingga Pemprov telah membentuk panitia seleksi lelang jabatan yang diketuai oleh Sekda dengan enam anggota. Proses lelang terbuka dijadwalkan dilaksanakan dalam dua minggu ke depan.
“Saya sudah menandatangani SK panitia seleksi. Ini bentuk komitmen kami untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang profesional dan transparan,” tegasnya.
Gubernur juga mengingatkan para pejabat untuk tidak membuat kebijakan di luar kewenangannya dan bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kolaborasi, komunikasi efektif, serta fokus pada program prioritas daerah disebut sebagai kunci keberhasilan kerja Plt.
“Laksanakan tugas sesuai aturan. Jangan menciptakan aturan baru di luar tanggung jawab saudara,” pungkas Dominggus.