27.6 C
Manokwari
Friday, May 30, 2025

100 Hari Kepemimpinan, Papua Barat Fokuskan Arah Pembangunan pada SDM dan UMKM

Must read

Manokwari, Beritakasuari.comMemasuki tonggak 100 hari masa kerja, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan bersama Wakil Gubernur Mohamad Lakotani resmi meluncurkan dua program strategis yang dirancang untuk membentuk fondasi pembangunan jangka panjang: Papua Barat Cerdas dan Papua Barat Produktif.

Peluncuran program ini dilangsungkan di Kantor Gubernur Papua Barat pada Rabu, 28 Mei 2025, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia serta mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah.

Gubernur Dominggus menjelaskan bahwa Papua Barat Cerdas berorientasi pada peningkatan kualitas pendidikan, perluasan literasi digital, serta akses teknologi yang inklusif di semua lapisan masyarakat. Sementara Papua Barat Produktif diarahkan untuk memacu kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan UMKM, penguatan sektor pertanian, kelautan, serta pariwisata berbasis potensi lokal.

“Dua program ini merupakan bentuk tanggung jawab strategis untuk mempersiapkan generasi unggul sekaligus menciptakan struktur ekonomi yang berdaya saing,” ungkap Dominggus. Ia juga menegaskan bahwa sinergi antara pembangunan intelektual dan ekonomi adalah kunci kemajuan Papua Barat.

Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menambahkan bahwa peluncuran kedua program ini merupakan tahap awal dari implementasi rencana induk percepatan pembangunan provinsi. Menurutnya, langkah ini tidak hanya bertujuan mengenalkan program kepada publik, tetapi juga untuk merangsang partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan sinergi antara pemerintah dan rakyat.

Sebagai bentuk implementasi awal Papua Barat Cerdas, pemerintah telah menyalurkan bantuan pendidikan untuk masyarakat Orang Asli Papua (OAP), serta memperluas akses pendidikan yang berkualitas dan merata. Di sisi lain, Papua Barat Produktif mulai dijalankan melalui pemberdayaan pelaku UMKM, petani, nelayan, dan pengusaha lokal dari komunitas OAP.

Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, kedua program ini diharapkan mampu mendorong transformasi Papua Barat menjadi provinsi yang unggul secara intelektual dan mandiri secara ekonomi.

More articles

Latest article