Manokwari, Beritakasuari.com – Sebanyak 1.410 lapak di Pasar Sentral Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, kini siap ditempati oleh para pedagang menyusul rampungnya pembangunan pasar modern tersebut setelah berlangsung selama dua tahun. Kehadiran Pasar Sentral Sanggeng diharapkan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan perdagangan di Manokwari.
Bangunan utama pasar ini berupa gedung tiga lantai dengan total luas mencapai 28.708 meter persegi. Secara keseluruhan, Pasar Sentral Sanggeng mampu menampung 1.016 unit los dan 394 unit kios yang disiapkan untuk berbagai jenis usaha perdagangan.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Manokwari, Yan Ayomi, menyampaikan bahwa para pedagang sudah dapat mulai menempati lapak dan berjualan setelah melalui proses verifikasi yang telah ditetapkan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa pedagang lama yang sebelumnya beraktivitas di Pasar Sanggeng menjadi prioritas utama dalam penempatan.
“Pedagang yang didahulukan adalah pedagang lama Pasar Sanggeng dan telah melewati tahapan verifikasi,” ujar Yan Ayomi, Rabu (17/12/2025).
Terkait pengelolaan pasar, Yan menjelaskan bahwa besaran retribusi telah ditetapkan sesuai ketentuan peraturan daerah. Pedagang los dikenakan retribusi sebesar Rp150 ribu per bulan, sedangkan pedagang kios sebesar Rp1,5 juta per bulan. Penarikan retribusi tersebut akan dikelola oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah sebagai bagian dari sistem pengelolaan pasar yang tertib dan transparan.
Pasar Sentral Sanggeng merupakan proyek strategis nasional yang mulai dibangun sejak 2023 dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Pembangunan pasar ini dilaksanakan bersamaan dengan pengembangan Ruang Terbuka Publik Borarsi sebagai bagian dari penataan kawasan perkotaan Manokwari.
Proyek pembangunan dikerjakan oleh PT Nindya Karya dengan nilai kontrak mencapai Rp162,7 miliar, termasuk Pajak Pertambahan Nilai 11 persen, yang bersumber dari APBN tahun 2024. Sementara itu, pada tahun 2025 pembangunan pasar juga mendapat dukungan tambahan dari APBD Kabupaten Manokwari sebesar Rp29,1 miliar.
Dengan selesainya pembangunan Pasar Sentral Sanggeng, pemerintah daerah berharap aktivitas perdagangan dapat berjalan lebih tertata, nyaman, dan modern, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kesejahteraan para pedagang di Manokwari
