Manokwari, Beritakasuari.com – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengungkapkan kepuasannya terhadap peningkatan kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Papua Barat. Hal itu disampaikannya saat memimpin apel gabungan di halaman Kantor Gubernur.
Lakotani menilai, sikap tegas yang diterapkan sejak awal kepemimpinannya mulai menunjukkan hasil positif. “Saya lihat pagi ini banyak yang ikut apel. Ini adalah buah dari disiplin yang sejak awal saya tegaskan. Walaupun keras di awal, tapi ini demi kemajuan pemerintahan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa kedisiplinan bukan hanya untuk menyenangkan pimpinan, melainkan sudah menjadi komitmen sebagai ASN. Selain itu, ia mengingatkan para pejabat yang telah ditunjuk oleh Gubernur Dominggus Mandacan agar segera menindaklanjuti temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya pelaporan dan evaluasi terhadap program-program prioritas seperti Papua Barat Sehat, Papua Barat Cerdas, dan Papua Barat Produktif. Kepala OPD terkait diminta segera memberikan laporan perkembangan usai apel.
Tak hanya aspek kedisiplinan kerja, Lakotani juga menekankan pentingnya kedisiplinan dalam pengelolaan anggaran. Ia menegur keras agar dana program tidak dialihkan ke kegiatan lain, karena hal itu berisiko dalam pertanggungjawaban.
“Saya minta pejabat di BPKAD benar-benar perhatikan penggunaan anggaran. Kita harus hindari masalah yang sama terulang,” tegasnya.
Wagub juga menyoroti hasil evaluasi dari Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri yang menemukan kembali persoalan lama, termasuk pengelolaan aset dan barang milik daerah. Ia menilai hal itu harus segera dibenahi agar tak terulang.
“Jika kesalahan terus diulang, kita akan dianggap tidak bekerja. Maka mari kita perbaiki bersama,” tutupnya.